--------AMAZON.COM--------

Thursday, 19 September 2013

KAS AKUNTANSI



A. PENGERTIAN KAS
         Kas merupakan alat pertukaran dan alat pembayaran yang diterima untuk pelunasan hutang, dan dapat diterima sebagai setoran dengan jumlah sebesar nilai nominalnya, juga simpanan bank atau tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu.tandar Akuntansi Keuangan (2002 : 85) “Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan”.
        Zaki Baridwan (2003 :85), “ kas merupakan suatu alat pertukaran dan digunakan sebagai suatu ukuran dalam akuntansi”. Dalam prakteknya, kadang kas dikelompokkan menjadi dua yaitu Kas Kecil dan Kas Besar. Kas Kecil digunakan untuk operasional sehari-hari dan jumlahnya tidak terlalu besar. Biasanya digunakan untuk biaya operasional seperti biaya administrasi, biaya telepon, listrik, dll. Kas besar biasanya digunakan untuk menampung penerimaan Piutang, Pinjaman bank, pengeluaran untuk membayar utang, pengeluaran untuk

KEGALAUAN DALAM MEMILIH JURUSAN.. READ MORE THIS POSTING!!



Harus diakui saat ini masih banyak yang “galau” dengan pilihan ingin melanjutkan studi dimana, tepatnya jurusan apa yang harus dipilih baik untuk tingkat SMU atau Sederajat maupun D1, D2, D3, D4 atau S1 sekalipun.

Adapun beberapa kelebihan di Jurusan Akuntansi yang mungkin kurang dipahami ataupun disadari oleh pihak lain  (perspektif pribadi penulis), diantaranya adalah:

1. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang “gaul, tapi beretika”.

Jika diartikan secara bebas, kata “gaul” dapat dimaknai dengan memiliki banyak teman, low profile, dapat diterima dimana saja atau mudah bergaul dengan siapa saja. Ketika anda masuk di Jurusan akuntansi maka anda akan diajarkan bagaimana bertindak secara netral, mampu memenuhi kebutuhan informasi seluruh stakeholders (pihak-pihak yang berkepentingan), seperti manajemen, karyawan, investor, kreditor, pemasok, pemerintah dan masyarakat umum. Dengan begitu, agar anda dapat diterima dimana saja dan dapat bergaul dengan siapa saja yang menjadi stakeholders maka akan diajak untuk berprilaku sebagai orang yang bijak dan tidak memihak kepada salah satu pihak, dengan cara

J U R N A L AKUNTANSI

A. PENGERTIAN
            Jurnal adalah catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan dengan menyebutkan rekening yang akan didebet atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan referensinya.
    Dalam akuntansi dan pembukuan, jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan bertujuan untuk pendataan, termasuk di dalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik memengaruhi atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan . Proses pencatatan ini disebut penjurnalan Jurnal dikenal juga sebagai buku pemasukan utama books of original entry karena menjadi tempat terjadinya pencatatan transaksi pertama atau penyesuaian pemasukan adjusting entries
Jurnal dibagi menjadi 2 bagian,yaitu:
·                           Transaksi belum dibayar ( prepayments ),terdiri dari

PENDAHULUAN DASAR - DASAR AKUNTANSI


A. DEFINISI AKUNTANSI
Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:
  1. Fungsi dan Kegunaan
Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
  1. Proses Kegiatan
Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.
Akuntansi dan Tata Buku
Akuntansi lebih luas dari Tata Buku sebab Tata Buku hanyalah pencatatan secara sistimatis transaksi/kejadian yang dinyatakan dengan

Wednesday, 18 September 2013

BUKU BESAR ( GENERAL LEDGER )



        Buku besar adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi. Buku besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba/rugi. Buku besar dapat memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi untuk setiap kode perkiraan dalam suatu periode akuntansi tertentu.
Buku besar ada 2 jenis yaitu buku besar 4 kotak dan 2 kotak masing - masing punya cara yang berbeda .


Buku besar (ledger) adalah sebuah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan (accounts). Akun (rekening) tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Dengan demikian, akun merupakan kumpulan informasi dalam sebuah sistem akuntansi. Misalnya, kas dicatat dalam akun kas, piutang dicatat dalam akun piutang, tanah dicatat dalam akun tanah, dan sebagainya untuk akun

DEBIT DAN KREDIT AKUNTANSI



Debit dan Credit

Dalam pelajaran akuntansi atau segala sesuatu yang berhubungan dengan akuntansi tentu kita sering mendengar istilah “debit” dan “kredit”. Lalu apa sih sebenarnya debit dan kredit itu? Baiklah mari kita bahas sama-sama.
Dalam system pembukuan berpasangan (Double Entry System), setiap transaksi bisnis dicatat paling sedit ke dalam dua akun (Account/GL Account). Satu di antaranya akan dicacat di sebelah debit dan lainya akan dicacat di sebelah kredit dengan jumlah yang seimbang antara debit dan kredit (seperti yang sudah saya terangkan di posting sebelumnya, Accounting Equation). Nah, pada system double entry ini, bisa kita ketahui account-account mana saja sih yang dicatat di debit atau di credit sebagai saldo normalnya.
Baiklah, sebelum kita membahas mengenai debit dan kredit secara lebih detail mari kita pelajarai dulu apa yang dimaksud dengan “Account” dan account apa saja sih yang di entri ke sisi debit dan kredit sebagai saldo normalnya?

NERACA AKUNTANSI



Laporan Posisi Keuangan (Neraca), secara ringkas, disajikan sebagai berikut:

Aset          = Rp xxx
Liabilitas    = Rp xxx
Ekuitas Pemilik = Rp xxx
Dimana,
Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemilik

Penyajian aset, menurut IAS 1, dipisahkan menjadi 2 kelompok, yaitu:
(1) Aset Lancar (current assets); dan
(2) Aset Tak Lancar (noncurrent assets)

Liabilitas-pun dipisahkan menjadi 2 kelompok, yaitu:
(1) Liabilitas Lancar (current liabilities); dan
(2) Liabilitas Tak Lancar (noncurrent liabilities)

Catatan: Sedikit berbeda dengan IAS 1 (IFRS aslinya), dalam PSAK 1 liabilitas dibagi menjadi (1) liabilitas jangka pendek; dan (2) liabilitas jangka panjang. Menurut saya pribadi, penggunaan “jangka panjang” dan “jangka pendek” khusus untuk liabilitas, lebih pas. Untuk itu, dalam tulisan ini saya akan menggunakan istilah ini—meskipun ini ulasan mengenai IFRS (IAS 1).

       Selanjutnya mari kita lihat, pengklasifikasian untuk

DOKUMEN SUMBER PENCATATAN, PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


Setiap transaksi yang terjadi di perusahaan memerlukan pencatatan. Dalam proses pencatatan ini memerlukan dokumen atau bukti terjadinya transaksi agar pencatatan mampu menunjukkan kejadian yang sebenar-benarnya. Berdasarkan bukti transaksi tersebut harus dicermati agar tidak terjadi kesalahan atau penyelewengan atas kekayaan perusahaan. Adapun fungsi dari bukti transaksi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Memastikan keabsahan transaksi yang terjadi.

2. Sebagai rujukan atau dokumen atas peninjauan kembali transaksi (bukti) jika terjadi permasalahan di   kemudian hari.

Beberapa bukti transaksi yang biasanya terjadi

KONSEP PEMBUKUAN BERPASANGAN AKUNTANSI

                   Pembukuan berpasangan adalah praktik standar untuk pencatatan transaksi keuangan. Proses pembukuan hanya meliputi pencatatan transaksi-transaksi ke dalam berbagai jurnal dan pemberian klasifikasi kode perkiraan buku besar (yaitu pengumpulan data keuangan mentah). Hal ini akan menjadi dasar untuk sistem akuntansi yang mengumpulkan dan mengorganisir data mentah menjadi informasi yang berguna.
               Sistem ini didasarkan pada konsep bahwa suatu bisnis dapat dijabarkan dengan menggunakan beberapa variabel atau rekening, yang masing-masing menjelaskan satu aspek dari bisnis tersebut dari sudut moneter. Setiap transaksi memiliki 'efek ganda' yang

KELOMPOK REKENING AKUNTANSI

Harta bersaldo normal di debet (bertambah) dan jika di kredit berkurang, sedangkan pendapatan bersaldo normal di kredit (bertambah) dan jika di debet berkurang, biaya mengurangi modal sedangkan pendapatan menambah modal.  


Harta (assets):
Merupakan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan yang akan memberikan nilai ekonomis pada

DASAR - DASAR AKUNTANSI

  DASAR - DASAR AKUNTANSI
1. Memahami Definisi Akuntansi
     Akuntansi memiliki banyak arti, dan yang paling umum berarti suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
2. Menghapal Nama dan Nomor Akun
    Akuntansi terdiri dari akun-akun yang berbeda. akun dasar adalah (1)Harta, {2}Utang ,(3) Modal,  (4)Pendapatan ,  serta (5) Beban
rumus dasarnya, Harta = Utang + Modal
Dan dari akun dasar itu terdapat akun-akun lain. jadi bila kalian ingin memahami nama akun, kalian bisa lihat dari nomor akunnya, akun yang termasuk harta adalah akun dari nomor 100-199, hutang dari nomor 201-299, Modal 301-399, pendapatan dari 401-499 dan beban dari 501-dst. hal itu bisa